Selasa, 08 Maret 2016

Pengertian Makhluk Hidup dan Ciri – cirinya



Pengertian dan Ciri – ciri makhluk hidup
     Perkembangan Ilmu pengetahuan berhasil membedakan makhluk hidup dengan benda mati. Dengan penemuan ini kita dapat dengan mudah membedaka mana yang merupakan makhluk hidup mana yang bukan. Sesuatu yang dapat dikatakan sebagai makhluk hidup apabila memenuhi ciri-ciri kehidupan/makhluk hidup. Ciri – ciri tersebut antara lain ;
     1.     Bernapas (respirasi)
Bernapas yaitu proses menghirup oksigen (O) dan menguembuskan karbon dioksida (CO)
     2.    Membutuhkan makanan (nutrisi)
Sesuatu yang digolongkan dalam makhluk hidup pasti memerlukan makanan untuk mempertahankan hidupnya. Makanan itu diperlukan sebagai sumber energi.
     3.    Tumbuh dan berkembang
Tumbuh adalah bertambahnya volume atau ukuran makhluk hidup yang bersifat irreversible (tidak dapat dibalik), contohnya : bertambah tinggi. Berkembang adalah proses menuju kedewasaan berupa penyempurnaan stuktur dan fungsi organ tubuh yang menyertai proses pertumbuhan, contohnya : anak usia 5 tahun dapat menulis dan membaca.
     4.    Bergerak
Bergerak adalah perubahan posisi tubuh makhluk hidup baik secara menyeluruh ataupun sebagian. Ini disebabkan karena adanya tanggapan terhadap rangsang.
     5.    Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan dan mempertahankan diri dari lingkungannya.
     6.    Ekskresi
Sistem Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa metabolisme tubuh yang sudah tidak digunakan oleh tubuh.
     7.    Berkembang Biak (Reproduksi)
Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh makhluk hidup ialah berkembang biak (reproduksi) yang bertujuan untuk mempertahankan kelestarian jenisnya dari kepunahan.
     8.    Peka terhadap rangsang (Iritabilitasi)
Iritabilitasi merupakan kemampuan makhluk hidup dalam menanggapi rangsang untuk menjaga kestabilan tubuhnya

Senin, 07 Maret 2016

Pengertian dan Stuktur Teks Fabel



Stuktur Teks Fabel
Fabel adalah teks yang bercerita tentang hewan atau kehidupan binatang yang banyak mengadung pesan – pesan moral dalam kehidupan sehari – hari.
Seperti karya sastra lainnya, teks fabel juga memiliki struktur cerita yang membangun keutuhan bentuk dan isinya. Berikut adalah struktur yang penting dalam teks fabel:


     A    Orientasi
Orientasi merupakan bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan tokoh,latar tempat dan waktu,serta awalan masuk ke tahap berikutnya.
     B.    Komplikasi
Komplikasi berisi terjadinya konflik/permasalahan antara tokoh utama dengan tokoh lain.
     C.    Resolusi
Resolusi adalah bagian yang berisi pemecahan masalah.Masalah harus diselesaikan dengan cara yang kreatif.
     D.   Koda
Koda merupakan bagian akhir dari stuktur cerita teks fabel. Koda berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut.

Sabtu, 05 Maret 2016

Pengertian Himpunan, Jenis – Jenis Himpunan & Cara Penulisannya



Himpunan 

Pengertian Himpunan, Jenis – Jenis Himpunan & Cara Penulisannya.

Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang dapat di definisikan dengan jelas. Notasi notasi pada himpunan adalah sebagai berikut;
     a.    Himpunan dinyatakan dengan huruf kapital A,B,C,D,E..… , sedangkan anggotanya dinyatakan dengan hiruf kecil a,b,c,d,e….. dan anggota tersebut menggunakan kurung kurawal, seperti {a,b,c,d…..}
     b.    Elemen atau anggota dinyatakan dengan simbol . Jika x anggota himpunan A maka ditulis x A.
     c.   Bukan elemen dinyatakan dengan simbol  . Banyaknya anggota himpunan A ditulis  n(A).

Himpunan memiliki beberapa jenis. Jenis – jenis himpunan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut;
v    -          Himpunan Berhingga (memiliki banyak anggota berhingga/diketahui/dapat dinyatakan)
Contoh : {1,2,3}, {3,5,7,9}
      -          Himpunan Tak Berhingga (memiliki banyak anggota tak berhingga/tak terhitung)
Contoh : (1,2,3,4……..}
      -          Himpunan Kosong (himpunan yang tidak memiliki anggota) 
     Dinotasikan dengan { } 
      -          Himpunan Semesta (memuat semua anggota yang sedang dibicarakan)
Dinotasikan dengan S

Dalam penulisan Himpunan terdapat tiga cara, yaitu;
     1.     Menuliskan syarat/sifat anggotanya
Contoh :
Q adalah himpunan bilangan asli kurang dari 13
Maka, penulisan himpunannya adalah;
Q = {bilangan asli kurang dari 13}
     2.    Menuliskannya dalam bentuk Notasi
Contoh :
Q adalah himpunan bilangan asli kurang dari 13
Maka, penulisan himpunannya adalah;
Q = {x | x < 13, x bilangan asli}
     3.    Mendaftarkan anggota – anggotanya
Contoh :
Q adalah himpunan bilangan asli kurang dari 13
Maka, penulisan himpunannya adalah;
Q = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12}

pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 || Pendidikan Kewarganegaraan

Berikut adalah isi pembukaan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945




Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 

Pembukaan

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.